asus
Home » News » Warga Lokal di Semangga Kembali ‘Berteriak’ Soal Jalan Rusak

Warga Lokal di Semangga Kembali ‘Berteriak’ Soal Jalan Rusak

Selasa, 1 Maret 2022 10:10

Penulis :
Editor : Redaktur
Kondiai jalan di Kampung Urumb Distrik Semagga, Merauke
iklan03

JPKondisi jalan ke sejumlah kampung yang didiami warga asli Papua di wilayah Distrik Semangga, Kabupaten Merauke cukup memprihatinkan.

Akses jalan dimaksud sekitar Kampung Urumb – Waninggap Nanggo dan Matara. Terutama di Urumb, kendaraan bermotor cukup sulit melintasi jalan itu, karena rusak parah.

Saat musim, ruas jalan tersebut digenangi air dan berlumpur, karena sudah berlubang. Selain itu, ada beberapa titik yang tidak diaspal.

Akibat kondisi jalan yang memprihatinkan, pernah terjadi suatu insiden, di mana seorang warga Urumb melahirkan di jalan rusak ini sebelum mencapai Puskesmas Semangga.

Warga dari tiga kampung lokal itu mengaku telah beberapa kali menyuarakan kepada pemerintah, namun sayang belum ada tindak lanjut.

“Kami sudah sering berteriak soal jalan ini. Dari tahun ke tahun tidak ada perubahan, jalan ini masih begitu,” ungkap Evemia Gesaur, warga Urumb pada Selasa (1/3/2022).

Kepala Kampung Urumb, Godefridus Samale Mahuze mengatakan kondisi jalan menuju tiga kampung itu rusak parah di 2021 lalu. Pihaknya telah mengusulkan perbaikan jalan dalam kegiatan musrenbang kampung dan Distrik, tapi belum ditindaklanjuti.

“Selanjutnya apa usulan ini diteruskan atau tidak ke tingkat kabupaten, kami tidak tahu lagi. Kondisi jalan ini yang membuat kami sedikit kecewa dengan pemerintah daerah, sudah lama diusulkan tapi belum ada tindaklanjuti,” kata Godefridus.

Godefridus mengungkapkan, perbaikan jalan tersebut merupakan hal prioritas bagi masyarakat Urumb, Waninggap Nanggo dan Matara. Jalan dimaksud merupakan satu-satunya akses darat warga lokal menuju Kota Merauke.

“Pernah ada warga kami yang melahirkan di jalan ketika akan diantar ke Puskesmas. Kami minta ambulans, tapi ditolak karena kondisi jalan parah. Terpaksa diantar dengan trek, pas di jalan rusak itu, dia melahirkan,” tuturnya.

Ia meminta agar pemerintah setempat menanggapi usulan prioritas masyarakat setempat dengan melakukan perbaikan jalan dimaksud, sehingga mobilitas kembali normal dan lancar.

“Pemkab tolong perhatikan jalan ini, kami sangat berterimakasih kalau itu diperhatikan,” pungkasnya.

Pantauan media ini, untuk mengurangi tingkat kesulitan saat melintasi jalan rusak itu, warga setempat menimbun tanah di sejumlah titik. Upaya ini hanya sementara dan dapat dipastikan tidak bertahan, karena belakangan ini curah hujan cukup tinggi.

Tags :

iklan03

Berita Terkait

Rekomendasi