JP-20 tahun SMP Muhammadiayah eksis di Kabupaten Merauke terus berbenah untuk selalu menjadi sekolah yang unggul dalam menerapkan nilai-nilai intelektual.
Menurut Suwarno sebagai kepala sekolah SMP Muhammadiayah merauke, SMP Muhammadiyah Merauke sebisa mungkin menciptakan suatu Brand atau satu identitas sendiri dibandingkan dengan Sekolah-sekolah yang lain. Jumat (21/01/2022)
Brand atau identitas yang dimaksud disini salah satunya adalah penanaman karakter melalui pembinaan-pembinaan yang terprogram, terformula dalam panduan-panduan akademik dan kurikulum yang dijalankan di SMP Muhammadiyah
“didalam panduan akademik itu kami menerpkan penilaian sistem point negatif dan point positif”ucapnya
“bagi anak yang mungkin setelah kita bina tepi belum berhasil sebagai konsekunsinya kami berikan point negatif namun anak ini terus kami monitor dan berikan pembelajaran, jadi kami tidak melakukan hukuman sangsi secara fisik”lanjutnya
Sedangkan untuk poin positif kata Suwarno, ketika mereka berprestasi baik itu dilingkungan Sekolah atau diluar Sekolah misalkan di Kabupaten, Provinsi bahkan tingakat nasional maka kami juga akan memberikan point-point positif berdasarakan dengan tingkatan prestasi yang mereka lakukan.
“Eding dari siswa yang mendapat point positif kami akan berikan apresiasi”ujarnya
Selain itu juga SMP Muhammadiyah melaksanakan program kelas Tahfifz untuk anak-anak penghapal Qur’aan, disamping itu juga tapis Qur’aan ini menuntaskan buta aksara huruf hijaiyah bagi anak-anak yang belum bisa membaca huruf hijaiyah atau huruf Arab.
Suwarno juga menyampaikan rasa terimakasih kepada para pendahulu atau para pendiri SMP Muhammadiyah yang sudah berdeikasi mendirikan dan memajukan SMP Muhammadiyah sampai saat ini terus eksis menujukan eksitensi intelektual.