JP-Yoseph Yanawo Yolmen bertekat akan mencalonkan diri sebagai Bupati Merauke pada pilkada 2024 mendatang
Kata lelaki Asli Papua Suku Marind yang bermoto aku datang untuk melayani bukan untuk dilayani ini, menyampaikan bahwa demi memajukan tanah kelahiranya, dia bersama keluarga tingalkan segalah kemewahan yang ada di tanah Jawa.
Datang sebagai petarung sekaligus Putra Daerah untuk memajukan tanah Animha yang lebih baik kedepanya, karena menurutnya sudah saatnya dirinya datang untuk mengapdi ditengah masyarakat, dimana tempat dirinya dilahirkan
“Saya bersama keluarga tingal di Jogja dengan segala fasilitas, ini merupakan anugrah Tuhan yang boleh kami syukuri dalam hidup kami. Namun yang menjadi motivasi utama kenapa saya harus datang di tanah Animha ini adalah, saya sebagai anak asli dari tanah ini merasa terpangil dan punya tugas serta tangungjawab untuk datang melayani masyarakat di tanah ini” tutur Yoseph Yanawo Yolmen
“Kalau saya tidak kembali untuk mengapdi di tanah ini, itu namanya saya sangat ego karena masyarakat di tanah ini membutuhkan kaum intelektual Marind yang punya hak kesulung untuk bisa kembali membangun daerah ini dengan segalah kemampuan dan kapasitas yang kami miliki” lanjutnya
Yoseph juga menbahkan dengan segalah kehalian dan pengalamanya yang didapat selama ini, baik pengalaman mengapdi di perusahan dalam Negeri maupun di luar Negeri. Pengalaman-pengalaman itu akan diracik menjadi satu kekuatan besar untuk memajukan Daerah yang sama-sama kita cintai ini.
“Yang paling utama adalah kita harus meningkatkan taraf hidup saudara-saudara kita yang ada di tanah ini, dan pendidikan menjadi fokus utama, karena dengan pendidikan kita bisa melahirkan generasi berlian dan bisa merubah apa pun, karena dengan pendidikan kita bisa dihargai di belahan dunia mana pun” tegas YosephYanawo Yolmen
Lanjut Yolmen, bahwa dirinya mempunyai keahlian dan keilmuan dibidang kimia, dari bahan minyak kelapa bekas bisa diubah menjadi bahan bakar, dengan krativitas dan inovasi ini, kedepan akan dibuat olahan bahan bakar minyak kelapa bekas menjadi bahan bakar, agar mengurangi antrian bahan bakar di SPBU. Hal ini yang paling penting dan menjadi catatan kita bersama
“Kalau kepala Daerah tidak punya kreativitas dan inovasi untuk menciptakan sesuatu,menciptakan lapangan kerja, maka semuanya itu akan vakum, dan selamanya masyarakat atau generasi kita selalu berpikir untuk jadi pegawai Negeri Sipil (PNS) olehnya itu pemimpin harus krativitas dan inovatif untuk mengelola sumberdaya alam yang melimpah agar kesedian lapangan kerja semakin luas dengan begitu Merauke ini akan menjadi tanah yang damai dan tentram masyarakatnya hidup dan rukun”ucapnya
Selain itu kata bapak dari tiga anak ini, fasilitas kesehatan juga harus memadai tidak boleh lagi ada kejadian penolakan perawatan terhadap masyarakat terkhusus kepada orang asli Papua
“Kedepan apabila saya dipercaya dan terpilih memjadi kepala daerah maka saya akan menej dan mengcover persoalan pendidikan dan kesahatan dan lain sebagainya. Diantaranya anak sekolah dari kampung kita gunakan pola asrama agar ada pembinaan karakter yang baik terhadap anak-anak kita, dengan begitu anak-anak asli Marind bisa berkompotisi dengan anak-anak di daerah lain” pungkasnya
“Karena pembinaan karakter sangat penting bagi generasi asli Papua terkhusus anak-anak Marind, kita jauhkan mereka dari minuman beralkohol, agar kedepan mereka menjadi generasi tanguh siap tampil dan bersaing dimana pun mereka berada” tutupnya