JP Boven Digul – Warga perbatasan Indonesia – Papua Nugini di Distrik Ninati, Kabupaten Boven Digul, Papua meminta Presiden Joko Widodo untuk meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Ninati yang baru dibangun di distrik tersebut.
Kepada media ini, sejumlah warga setempat tidak mau jika para menteri atau pejabat negara lainya yang meresmikan PLBN Ninati.
“Harus Bapak Jokowi, kami tidak mau yang lain, karena kami mau ucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya secara langsung kepada presiden,” ungkap Simon Oktop, salah satu warga Ninati, Rabu (23/2).
Mewakili warga Kampung Ninati, Simon mengungkapkan bahwa masyarakat setempat sangat merindukan Presiden Jokowi hadir di daerah mereka.
“Jalan sudah ada, pos lintas batas sudah ada, listrik sudah ada. Jadi, kami mau mau liat Jokowi langsung dan ingin berterima kasih,” tuturnya.
Simon berharap, dengan adanya PLBN Ninati dan juga akses jalan yang baik menuju distrik tersebut, perekonomian masyarakat setempat juga membaik.
“Kami yakin dengan adanya akses jalan ini, serta adanya PLBN Ninati ini dapat merubah sektor ekonomi,” kata Simon optimistis.
PLBN Ninati, Distrik Ninati, Kabupaten Boven Digul berdiri di lahan seluas 10 hektar. Secara keseluruhan bangunan megah itu telah rampung dibangun, hanya tinggal halaman dan trotoar yang sedianya akan dikerjakan.
“Pekerjaanya sudah mencapai 95 persen, hanya sisa pengaspalan area dan trotoar,” kata Tim Leader Konsultan Manajemen Kontruksi, Frans Basodika yang didampingi Satuan Operasional Manager PT Nindya Karya, Rudi Prasetyo.
Frans Basodika menambahkan, proyek pembangunan PLBN Ninati dimulai pada awal bulan 2020, dan rencananya berakhir pada Maret tahun ini.
Dalam pekerjaan PLBN tersebut, ungkapnya, banyak tantangan yang dihadapi. Terutama curah hujan yang sangat tinggi serta faktor jalan masuk yang saat awal pembangunan belum ada akses jalan.
“Maret tahun ini sudah harus selesai pekerjaan. Makanya kita kebut,” kata dia
Sementara itu, akses jalan ke PLBN Ninati saat ini memasuki tahap pengaspalan. Akses jalan ke Ninati sendiri dikerjakan oleh dua perusahaan, yakni PT Citra Salim Serasi dan PT Papua Mekar Abadi.
Pelaksana kerja PT Papua Mekar Abadi, Slamet mengatakan, jalan yang dikerjakan sepanjang 26 kilometer, mulai dari simpang Distrik Waropko hingga PLBN Ninati
“Saat ini dalam proses pengaspalan, semoga selesai tepat waktu hingga akhir tahun ini,” kata Slamet.
Perlu diketahui untuk mencapai PLBN Ninati butuh perjalan darat, kurang lebih 15 jam dari Kota Merauke dengan jarak tempuh kurang lebih 550 kilo meter.
Sementara kalau dari Kota Tanah Merah, Kabupaten Boven Digul memakan waktu perjalan darat tiga jam lebih, dengan jarak tempuh kurang lebih 140 kilometer.