JP-Mulai dari optimalisasi Alsintan sampai Kelangkaan Pupuk serta perhaatian terhadap keberlangsungan hutan gambut menjadi atensi khusus bagi anggota DPR RI Fraksi NasDem bapak Sulaeman L Hamzah.
Dalam kunjunganya kali ini Sulaeman L Hamzah memfokuskan untuk melakukan bimbingan teknis (Bimtek) kepada ratusan petani di Kabupaten Merauke terkait optimalisasi alsintan, optimalisasi pupuk organik serta program Desa mandiri peduli gambut. Rabu (7/12/2022).
Sulaeman L Hamzah ini, memang dikenal sebagai bapak Petani di Selatan Papua karena sudah ribuan alsintan dan bantuan lainya dia berikan kepada masyarakat di Daerah Papua Selatan terkhusus di Kabupaten Merauke.
Fakus terhadap kesehjateraan masyarakat petani di Selatan Papua terkhusus di Merauke menjadi atensi Sulaeman L Hamzah.
Dan pada bimtek yang ketiga kali pada rabu 7 Desember 2022 ini adalah program Desa mandiri peduli gambut yang berlangsung di Hotel Halogen Merauke.
“Kegiatan sosialisasi dalam rangka Desa peduli hutan gambut, semata-mata untuk menyelamatkan lahan gambut yang tersebar luas mulai dari Sumatra, Sulawesih, Kalimantan dan Papua. Perlu diselamatkan walupun hutan gambut kita di Papua Selatan lebih sedikit tapi perlu kita selamatkan” ujar Sulaeman saat diwawancarai.
Yang mengikuti sosialisasi penyelamatan hutan gambut pada itu terdiri dari tiga kampung yaitu. Kampung Kartini, Kampung Jagebob Raya, dan Sarmayam Indah.
Para peserta dari tiga kampung tersebut akan diajarkan tentang tata cara pengelolaan hutang gambut dan tanaman-tanaman apa saja yang akan ditanami nantinya di lahan gambut
“Tadi saya juga sampaikan pada tahun depan saya akan bawa seratus paket bimtek kerja sama dengen Kementrian dan lembaga mitara komisi IV. Ini semua semata-mata untuk menjadikan petani kita lebih baik lagi kedepanya, baik dari sisi produksi atau tingkat kesejahteraannya” tuturnya
Mengutip dari asean.org, Indonesia memiliki lahan gambut terbesar di Asia Tenggara dengan luas mencapai 20,2 juta hektare .Jumlah itu setara dengan 88% dari total lahan gambut di kawasan Asia Tenggara.
Lahan gambut di Indonesia tercatat menyimpan 57 gigaton karbon. Jumlah ini 20 kali lipat lebih banyak dibandingkan karbon yang tersimpan di hutan hujan tropis biasa atau tanah yang bermineral.
Selain Indonesia, Malaysia juga tercatat memiliki lahan gambut yang tergolong luas di skala Asia Tenggara, yakni 2,56 juta haktar
