JP-Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Papua Selatan rayakan hari ulang tahun HNSI yang jatuh pada tanggal 21 Mei di sekretariat HNSI Provinsi Papua Selatan jalan Arafura Buti Merauke.
Selain merayakan hari ulang tahun para nelayan juga membahas langkah-langkah strategis terkait eksitensi nelayan di Provinsi Papua Selatan kedepanya.
Menurut Wasekjen HNSI Fredy. F. Aronggear. Bahwa organisasi Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), ini merupakan organisasi besar yang mengayumi sekitar 7 juta nelayan di Indonesia.
“HNSI ini, didirikan karena sebagian negara Indonesia ini adalah negara maritim, dan indonesia adalah penghasil sumber daya laut yang paling besar oleh karena itu tepat pada ke 50 tahun HNSI kita rayakan, sekaligus merayakan hari nelayan”imbuhnya
Fredy. F. Aronggear juga menyampaikan bahwa sesuai amanat dari ketua umum perayaan hari jadi HNSI ini sekaligus menyerap keluhan nelayan baik dari sisi administrasi pelayanan dari istansi terkait mau pun keluhan lainya yang sering nelayan temukan ketika hendak beraktifitas.
“Nelayan ini adalah pilar negara begitu pun juga petani, yang banyak membuat penghasilan devisa atau menghasilkan devisa terbanyak untuk negara ini karena berdasarkan hitung-hitunggan dari ketua umum kami dalam per tahunya hasil laut kita bisa menghasilkan lima ratus juta dolar, oleh karena itu kita minta kepada pemerintah untuk memperhatikan nelayan kami” tutur Fredy. F. Aronggear kepada wartawan
Dikatakanya negara ini mempunya penghasilan terbesar melalui nelayan oleh karenanya pemerintah daerah sebagai perpanjangan dari pemerinta pusat untuk lebih memperhatikan nelayan di Provinsi maupun di Kabupaten kota.
Sementara itu ketua HNSI PLT Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Papua Selatan Taufik Latarissa juga menyampaikan kedepan HNSI akan mengelar Musyawarah Daerah yang dijadwalkan pada Juli 2023 mendatang.
Kegiatan Musyawarah Daerah itu, merupakan forum permusyawaratan tertinggi para nelayan di tingkat provinsi untuk mengakomodir suara-suara dan aspirasi para nelayan demi kesejahteraan dan kemakmuran nelayan serta kemajuan nelayan di Daerah terutama di Provinsi Papua Selatan.
“Rencana Musda akan dipercepat agar dengan waktu yang ada kita bisa melanjutkan konsolidasi di 4 kabupaten di wilayah Papua Selatan, yaitu kabupaten Merauke, Asmat, Mappi serta Kabupaten Boven Digoel,” tutur Taufik Latarissa
Lanjut Latarissa, pada saat Musda nanti akan dihadiri oleh Ketua Umum DPP HNSI, Mayjen TNI Mar (Purn) Dr H Yusuf Soliechien.
