JP-Delapan Perguruan Pencak Silat dari 165 atlet perebutkan piala Bupati Cup kejuaraan itu diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut mulai jumat sampai minggu (8/2).
Menurut Sertu Tri Wardhana Ketua Panitia Bupati Cap, kejuaraan pencak silat di Merauke setiap tahunya diselanggarakan namun sempat macet atau tidak diselengarakan karena terkendala pandemi Covid-19. Jumat ( 26/8/2022)
Namun setelah pandemi meredah pada tahun ini kembali diselenggarakan kejuaraan pencak silat tersebut.
“Kegiatan ini adalah kegiatan rutin dilaksanakan setiap tahunya tapi selama tiga tahun tidak diselenggarakan karena pendemi Covid-19, yang mengikuti kegiatan ini sebanya 165 atlet yang dibagi dua kategori yaitu kategori tanding dan seni putra putri remaja dan dewasa” ujar Sertu Tri Wardhana
Wardhana juga menyampaikan, selain piala panitia juga menyediakan hadia uang tunai sebanyak lima juta rupiah untuk juara umun, juara kedua tiga juta rupiah sedangkan juara umum ketiga diberikan dua juta rupiah.
“Harapan saya dari kejuaraan ini adalah untuk menyeleksi atlet-atlet kita kejenjang berikutnya, karena pada bulan 11 akan ada kejuaraan di Jayapura, jadi atlet yang lulus dari turnamen Bupati Cup ini, akan mengikuti Tc di Jayapura dalam rangka kejuaraan Provinsi Papua”tuturnya
Sedangkan delapan perguruan, yang dibawahi oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) ini diantaranya adalah. IKS PI Kera Sakti, PSHT, Tapak suci Putra Muhammadiyah, Persinas Asad, Pagar Nusa, Rasa Jati, Perisai Diri.
Selain itu kata Wardhana bahwa atlet-atlet Pencaksilat di Merauke termaksud yang terbaik untuk wilayah Papua karena pada waktu PON kemarin Ikatan Pencaksilat Indonesia (IPSI) dari Merauke mendapat juara dua.
Namun dibalik itu Ikata Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Merauke, akan terus meningkatkan kualitas agar lahir bibit atlet terbaik kedepanya.