JP-Dalam rangaka merayakan hari ulang tahun kota Merauke yang ke 121 tahun panitia selengarakan lomba dayung perahu tradisional yang dikuti oleh masyarakat asli Papua.
Lomba perhau tradisional itu dikuti oleh pedayung laki-laki dan pedayung permpuan atau mama-mama Papua, bertempat di komleks Gudang Arang Distrik Merauke Kabupaten Merauke.
Dalam perlombaan tersebut antusias masyarakat sangat tingi mengikuti lomba tahunan yang selalu dilaksanakan di Kabupaten Meruke itu.
Menurut panitia penyelengara Markus Mayoni. Lomba tersebut dikuti sebanyak 60 oarang peserta laki-laki,40 orang peserta perempuan yang akan memperebutkan juara satu dan dua.
“lomba perahu ini terdiri dari 6 rese lomba pada res pertama adalah babak pengisian kedua babak semi fainal dan yang terakhir babak Final”tuturnya
Mayoni juga menyampaikan dia sangat apresiasi masyarakat sudah turut berpartisipasi dalam giat lomba perahu tradisional dalam rangaka perayaan hut kota Merauk ke 121 tahun.
Sementara itu Elaga salah satu peserta lomba perempuan mengaku sangat senag mengikuti loba yang diselengarakan oleh panitia tetrsebut.
“Saya sangat senang bisa ikut berparti sipasi dalam perayaan hut kota Merauke ini walaupun tadi pada saat lomaba saya tidak menang tapi lomba ini sangat mengihur kami dan masyarakat”Ujar Elga.
Kata Elga menyampaikan , semoga Kabupaten Merauke semakin maju di usiah 121 tahun ini. Pemerintahnya seamakin sukase dalam menjalankan amanah rakyat diberikan.
