Home » Ekonomi » Kapolres Mappi : Sagu Harus di Kelola Secara Profesional Dan Berkelanjutan

Kapolres Mappi : Sagu Harus di Kelola Secara Profesional Dan Berkelanjutan

Sabtu, 10 September 2022 01:32

Penulis : Irwan Awaludin
Editor : Nasrun Labata
Istimewa, Kapolres Mappi AKBP Damianus Dedy Susanto saat melakukan Penanaman anakan pohon sagu
iklan03

JP-Kapolres Mappi AKBP Damianus Dedy Susanto Menanam bersama Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Prov Papua serata Pemda Kabupaten Mappi

Kegiatan itu bertempat di Kampung Soba Distrik Obaa. Sebanyak 24.264 anakan pohon sagu ditanam dengan luas lahan 168,5 hektare di 22 kampung. Jumat (9/9/2022)

Program ini merupakan Revitalisasi Ekonomi Masyarakat oleh Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Tahun 2022 yang dipusatkan di kampung Soba distrik Obaa Kabupaten Mappi.

Kapolres Mappi AKBP Damianus Dedy Susanto mengatakan Sagu sudah menjadi makanan pokok Masyarakat papua khususnya kita di Kabupaten Mappi

Hamparan tanaman sagu di atas rawa-rawa, sagu di Kabupaten Mappi memiliki jenis tersendiri berbeda dengan jenis tanaman sagu pada umumnya di tempat lain, disini masyarakat biasa menyebutnya dengan sagu licin.

Tanaman sagu dapat berperan sebagai pengaman lingkungan karena dapat mengabsorbsi emisi gas karbondioksida yang berasal dari lahan rawa dan gambut ke udara

“Tanaman sagu mempunyai banyak manfaat. Tepungnya digunakan untuk bahan makanan pokok di Papua yang disebut papeda, di samping untuk kue dan bahan baku makanan lainnya”jelasnya

Sagu memiliki nilai gizi yang tinggi dengan mengandung karbohidrat, tapi rendah gula dan lemak. Sagu juga mengandung berbagai macam vitamin dan juga serat. Karena kandungan gula dan lemak yang rendah, sagu bisa dijadikan sebagai makanan pengganti nasi pada pasien diabetes.

AKBP Damianus Dedy Susanto, Menambahkan Potensi tanaman sagu sudah sepantasnya dikelola secara profesional dan berkelanjutan agar dapat meningkatkan kesejahtetaan hidup masyarakat di Kabupaten Mappi.

Dikatakannya Polres Mappi melalui program pembinaan Babimkamtibmas Pola pendampingan sosialisasi kepada masyarakat ini akan mengurangi dampak penyakit sosial di tingkat masyarakat

“Ada nya lapangam pekerjaan sebagai dampak peningkatan ekonomi masyarakat akhirnya situasi keamanan akan semakin kondusif potensi konflik sosial semakin kecil” tutupnya

Tags :

iklan03

Berita Terkait

Rekomendasi